Strategi Penanaman dan Penanganan Disiplin Kelas
Kegiatan belajar ini akan mengkaji berbagai strategi penanaman dan penanaman dan penanganan disiplin kelas. Oleh karena itu diharapkan dapat menjelaskan bebagai pandangan dalam penanaman dan penanganan disiplin kelas serta mengidentifikasi, memilih, dan menerapkan bebagai strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas.
- PANDANGAN TERHADAP PENANAMAN DAN PENANGANAN DISIPLIN KELAS
Sebagaimana halnya dengan berbagai aspek pendidikan, penanaman dan penanganandisiplin kelas juga disikapi secara bervariasi dengan pandangan-pandangan berikut.
- Pandangan yang menyatakan bahwa siswa mengerjakan apa yang diinginkan oleh guru
- Pandangan bahwa guru harus mulai dengann pertanyaan-pertanyaan
- Pendekatan yang berhasil dalam membangun disiplin adalah pendekatan yang menghormati hak individu, mendorong peningkatan konsep diri siswa, serta memupuk kerjasama.
- Pandangan humanistik,yaitu pandangan yang menekankan kemanusiaan
- Pandangan kaum behaviorism, bahwa perilaku dapat dipelajari dan dikontrol.
- STRATEGI PENANAMAN DISIPLIN KELAS
Berikut cara dalam menanamkan disiplin kelas, dan sekaligus dapat di gunakan sebagai rambu-rambu dalam memilih cara yang tepat dengan kelas.
- Melalui model atau contoh yang diperlihatkan oleh guru, anak-anak akan dapat langsung perilaku, keterampilan, dan sikap yang dianjurkan (Elias, 1997)
- Adakan pertemuan kelas secara berkala sebagai salah satu alternative yang efektif untuk menanamkan dan menangani disiplin kelas.
- Terapkan aturan secara fleksibel (luwes) sehingga siswa tidak merasa tertekan.
- Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan anak.
- Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas.
- STRATEGI PENANGANAN DISIPLIN KELAS
Berbagai strategi dan dan teknik penanganan disiplin dapat dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan berat ringannya gangguan/maslah.
- Menangani Gangguan Ringan
- Mengabaikan
- Menatap agak lama
- Menggunakan tanda non verbal
- Mendekati
- Memanggil nama
- Mengabaikan secara sengaja
- Menangani Gangguan Berat
- Member hukuman
- Amelibatkan orang tua
- Menangani perilaku agresif
- Menukar teman duduk
- Jangan terjebak dalam konfrontasi atau perselisihan yang tidak perlu
- Jangan melayani siswa yang agresif ketika sedang panas
- Hindarkan diri dari kata-kata yang kasar atau bersifat menghina
- Konsultasi dengan pihak lain.
Source
Anitah Sri, dkk. (2010). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka
Oleh : Ardhuan Yuananda
No comments:
Post a Comment